Halaman

Status Yahoo Messenger




"Selamat Datang"

Sabtu, 26 Mei 2012

Deteksi Penyakit lewat iris Mata


 Pemeriksaan kesehatan melalui Iris Mata(Iridologi)


Pemeriksaan kesehatan yang selama ini lebih banyak menggunakan sampel darah atau urine. Kini, mata juga bisa digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang, yakni dengan melihat bagian iris.

Dokter Iridologi RS Panti Rapih Asdi Yudiono menjelaskan teknik memantau kesehatan dari mata (iridologi) ini menggunakan pedoman iris mata kanan mewakili semua organ di sebelah kanan tubuh. Demikian sebaliknya, iris mata kiri mewakili kondisi dari organ tubuh di bagian kiri.
“Alat yang digunakan berupa kamera digital, monitor, dan lampu. Alat Iridologi ini mampu menganalisis kualitas organ tubuh melalui mata pasien dan sekaligus dapat menentukan obat atau terapi yang dibutuhkan pasien sehingga pasien dapat diterapi berdasarkan diagnosis,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja, di RS Panti Rapih, Jogja, Rabu (11/4).
Teknik kamera ini memiliki kelebihan yakni dapat memeriksa iris lebih sempurna sehingga menghasilkan suatu standardisasi atlas iris topografi yang lebih akurat dan detail. Perkembangan ini dikenal sebagai iridologi digital.
Cara kerja iris yang bisa digunakan sebagai panduan untuk memeriksa kesehatan. Hal ini karena mata merupakan perpanjangan dari otak. Otak sendiri terhubung dengan ribuan ujung saraf, pembuluh darah, termasuk otot dan jaringan ikat dari seluruh organ tubuh.
“Semua saraf yang ada pada otak otomatis terhubung dengan mata. Jadi, jika organ tubuh mengirim sinyal ke otak untuk direkam, sinyalnya juga terekam di iris mata yang berkaitan langsung dengan otak. Dengan demikian, iris ibarat layar komputer yang siap memberitahu kondisi kesehatan seseorang,” ujarnya
Analisis iris mata ini selanjutnya akan memperlihatkan kondisi tubuh seseorang, apakah yang bersangkutan dalam keadaan baik atau tidak. Iridologi ini dapat menyajikan informasi tentang kondisi jaringan tubuh dan mengindikasikan derajat kesehatan tubuh, kelemahan dan kekuatan organ serta jaringan.
“Dengan demikian, iridologi menekankan pada pengobatan pasien bukan pada penyakitnya, melainkan dapat mengetahui gangguan yang menyebabkan keluhan atau penyakit seseorang. Penyakit tidak hanya diobati, tapi dapat dicegah untuk memperoleh tingkat kesehatan yang lebih baik,” ungkapnya.
Pemeriksaan kesehatan menggunakan metode ini tidak memiliki efek samping dan proses kerjanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk mengetahui hasilnya. Setiap orang dapat melalukan deteksi kesehatan dengan cara ini, mulai dari anak usia lima tahun yang telah dapat bersikap koperatif.
Di salin dari : Harian jogja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar